Tabrakan Maut Pesawat Airlines dan Helikopter Black Hawk di AS, Tidak Ada yang Selamat
Jakarta - Tabrakan tragis antara pesawat penumpang dengan helikopter militer Black Hawk terjadi di Washington, DC, Amerika Serikat. Otoritas setempat meyakini tak ada korban selamat dari insiden tersebut.
Dilansir AFP, Kamis (30/1/2025), sebanyak 28 jenazah telah ditemukan, termasuk satu dari helikopter. Namun, Pejabat AS mengatakan bahwa kemungkinan tidak ada yang selamat usai pesawat bertabrakan hingga terjatuh ke perairan es di sungai Potomac, Washington.
"Kami sekarang berada pada titik di mana kami beralih dari operasi penyelamatan ke operasi pemulihan," kata Washington Fire Chief John Donnelly dalam konferensi pers di Bandara Nasional Reagan, Kamis waktu setempat.
"Pada titik ini kami tidak yakin ada yang selamat," kata Donnelly.
Ketika fajar menyingsing di lokasi kecelakaan, kapal-kapal darurat disertai lampu sorot, perahu karet, hingga tim penyelam berada di area sungai. Setidaknya sebanyak 300 petugas dikerahkan dalam operasi pencarian korban.
"Mereka menemukan kondisi yang sangat dingin, mereka menemukan angin kencang, mereka menemukan es di air, dan mereka beroperasi sepanjang malam dalam kondisi tersebut," katanya.
Pelatih Ice Skating Rusia Ada di Pesawat yang Tabrakan dengan Black Hawk
Tidak ada rincian tentang penyebab kecelakaan tersebut, Pejabat setempat mengatakan kedua pesawat terbang berada pada pola penerbangan standar pada malam yang cerah dengan jarak pandang yang baik.
"Apakah saya pikir ini dapat dicegah? Tentu saja," kata Menteri Transportasi Sean Duffy dalam konferensi pers tersebut.
Audio dramatis dari pengawas lalu lintas udara menunjukkan mereka berulang kali bertanya kepada helikopter apakah ada pesawat penumpang "di depan mata," dan kemudian tepat sebelum kecelakaan memerintahkannya untuk "melewati" pesawat.
"Saya hanya melihat bola api dan itu hilang," seorang pengawas lalu lintas udara terdengar memberi tahu yang lain setelah komunikasi dengan helikopter terputus.
Kedua pesawat jatuh ke sungai Potomac dan badan pesawat penumpang terbalik dan pecah menjadi tiga bagian.
US Figure Skating mengatakan beberapa atlet, pelatih, dan ofisial berada di dalam pesawat tersebut. Bahkan, ofisial di Moskow mengonfirmasi pasangan suami istri Rusia Evgenia Shishkova dan Vadim Naumov yang merupakan pelatih sekaligus pemenang gelar juara dunia ganda tahun 1994 turut berada di dalam pesawat tersebut.
sumber artikel..suksesslot