Tragedi di Medan: Kakak-Adik Kirim Jenazah Bayi Lewat Ojol, Ternyata Hasil Hubungan Sedarah
Medan, 10 Mei 2025 — Masyarakat Kota Medan digemparkan oleh pengungkapan kasus memilukan yang melibatkan hubungan terlarang antara kakak dan adik kandung. Sepasang saudara tersebut nekat mengirimkan jenazah bayi hasil hubungan inses mereka melalui jasa ojek online. Kasus ini menjadi sorotan nasional karena keterlibatan hubungan sedarah dan cara tak lazim dalam menyembunyikan kejahatan.
Kejadian bermula ketika seorang driver ojol menemukan bahwa paket yang ia antar berisi jenazah bayi. Kecurigaan sang pengemudi membuat kasus ini segera dilaporkan ke pihak kepolisian. Penyelidikan pun mengarah kepada dua orang yang diketahui sebagai kakak dan adik kandung. Mereka akhirnya mengakui bahwa bayi malang tersebut adalah hasil dari hubungan terlarang yang telah berlangsung diam-diam.
Polisi mengungkap bahwa pasangan sedarah ini sengaja membuang bayi tersebut setelah dilahirkan dalam kondisi meninggal dunia. Namun, tindakan mereka menggunakan jasa ojek online untuk mengangkut jenazah menambah unsur kekejaman dan membuat publik geram.
Keduanya kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Polisi masih mendalami motif serta latar belakang hubungan keduanya, termasuk apakah ada unsur tekanan, kekerasan, atau faktor lain yang menyebabkan mereka menjalin hubungan terlarang tersebut.
Kasus ini memicu reaksi keras dari masyarakat dan aktivis perlindungan anak. Banyak yang mengecam tindakan tersebut sebagai bentuk penyimpangan moral yang parah, serta menuntut proses hukum yang tegas dan transparan.
Tragedi ini menjadi peringatan bagi semua pihak, terutama keluarga dan lingkungan sekitar, untuk lebih peka terhadap tanda-tanda penyimpangan dalam rumah tangga. Diperlukan edukasi dan perhatian serius terhadap kesehatan mental dan moral generasi muda agar kejadian serupa tidak kembali terjadi.