Isu-isu negatif mengenai tim khusus bentukan Kapolri dalam kasus Vina mulai mencuat setelah permohonan Peninjauan Kembali (PK) ditolak.
Hal ini disebabkan oleh ketidaktransparanan timsus dalam mengumumkan kinerja mereka selama ini.
Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri, menduga timsus selama ini menentang PK kasus Vina.
Pasalnya, Mabes Polri adalah satu-satunya yang memiliki novum atau bukti baru terkait investigasi, tetapi mereka tidak pernah mengumumkan hal tersebut.
Selama ini, hasil kinerja timsus justru diumumkan oleh pihak terpidana.
Hal ini berdasarkan keterangan beberapa orang, termasuk kuasa hukum Saka Tatal, Titin Prialianti, yang sempat ditemui oleh timsus Kapolri.