Kepala Robek setelah Baku Hantam, Direktur Umum dan Keuangan Perumda Majene
MAJENE - Direktur Umum dan Keuangan Perumda Majene Muhammad Irfan Syarif, dilarikan ke Puskesmas Lembang Majene, pasca baku hantam dengan Direktur Utama Perumda Majene, Senin (2/12/2024).
Diketahui perkelahian antara Direktur Utama Perumda Majene, Moch Luthfie Nugraha, dan Direktur Umum dan Keuangan Muhammad Irfan Syarif, sempat membuat heboh lantaran baku hantam di kantornya sendiri.
Pantauan Tribun Sulbar.com pasca perkelahian tersebut Muhammad Syarif nampak bersimpah darah pada bagian kepala, baju yang dikenakan juga nampak berlumuran darah.
Akibat dari perkelahian ini Irfan Syarif dibawa ke UGD Puskesmas Lembang, oleh pihak Polres Majene untuk melakukan pemeriksaan, sebelum ke RSUD Majene.
Sementara itu di waktu yang sama Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Majene, Moch Luthfie Nugraha menjelaskan awal kejadian perkelahiannya di SPKT Majene.
Menurutnya awal perkelahian tersebut dipicu karena adanya rekaman wartawan beredar, dan sampai ke telinga Irfan Syarif.
Luthfie Nugraha mengatakan, rekaman yang dijelaskan kepada wartawan tersebut menyebut nama Irfan Syarif.
"Betul memang saya sempat sebut nama Irfan dalam rekaman itu, mungkin itu yang membuatnya emosi," kata Lutfie saat melapor.
Dalam pertengkaran tersebut, Moch Luthfie diduga memukulkan helm ke kepala Irfan hingga menyebabkan luka robek sepanjang 4 cm di bagian kiri kepala korban.
Tidak berhenti di situ, pelaku juga dilaporkan mencekik korban.
Akibat tindakan tersebut, Muhammad Irfan langsung mengalami luka serius. Ia juga mengeluh pusing.
Saat ini, korban tengah menjalani perawatan intensif di Puskesmas Lembang dan akan dirujuk ke RSUD Majene guna pemeriksaan lebih lanjut