Hotman Paris Hutapea menjadi sorotan publik setelah ia menolak ajakan Nikita Mirzani untuk membantunya dalam kasus yang melibatkan Vadel Badjideh.
Nikita sebelumnya meminta bantuan Hotman, mengingat reputasinya sebagai pengacara ternama di Indonesia yang kerap menangani kasus-kasus besar.
Namun, Hotman Paris memilih untuk tidak terlibat dalam perkara tersebut.
Hotman merasa itu adalah kasus yang cukup sulit karena korbannya adalah anak di bawah umur. Selain itu Hotman juga enggan kembali berseteru dengan Razman Nasution, kuasa hukum Vadel Badjideh.
"Memang Nikita minta saya jadi pengacaranya, karena yang mampu bikin terdakwa si Razman kan cuma gue kan. Itu si botak (Razman) sudah tersangka tuh, sudah sidang tiga kali. Cuma gue yang bikin dia tsk (tersangka), terdakwa malah sekarang (kasus yang lain)" ujar Hotman Paris di kawasan Jakarta Utara belum lama ini.
Hotman Paris turut menjelaskan landasan hukum perihal kasus Nikita Mirzani. Menurutnya kasus ini tak bisa ditangani sembarangan.
Hotman menekankan pelanggaran seperti ini tidak membutuhkan laporan resmi untuk diproses hukum. Jika pihak kepolisian mengetahui adanya kasus semacam ini, mereka dapat langsung menindaklanjutinya, seperti halnya kasus pembunuhan.
Menurut Hotman, ia memiliki alasan pribadi dan profesional untuk tidak menangani kasus tersebut. Ia menyampaikan bahwa dirinya lebih memilih fokus pada kasus-kasus hukum yang menurutnya lebih signifikan dan sesuai dengan prinsipnya. Penolakan ini pun menjadi perbincangan hangat di media sosial, mengingat hubungan baik antara Hotman dan Nikita yang sudah dikenal publik.