Demi Biaya Kuliah, Imam Masjid di Sulsel Nekat Curi Tas Jemaah Saat Salat

· 2 min read
dynasty4dtoto-gifoasistogel-gif
Demi Biaya Kuliah, Imam Masjid di Sulsel Nekat Curi Tas Jemaah Saat Salat

Berita mengenai seorang imam masjid di Sulawesi Selatan yang nekat mencuri tas jemaah saat salat demi biaya kuliah telah mencuat ke publik. Peristiwa ini terjadi di sebuah masjid di Kabupaten Sinjai, di mana imam berinisial H, berusia 35 tahun, ditangkap oleh polisi setelah aksinya terekam kamera pengawas (CCTV).

Kronologi Kejadian

Pada hari Jumat, 2 Mei 2025, sekitar pukul 13.30 WITA, H yang merupakan imam tetap di masjid tersebut, melaksanakan salat berjamaah bersama para jemaah. Setelah salat selesai, H diam-diam mengambil tas milik jemaah yang ditinggalkan di dalam masjid. Tas tersebut berisi uang tunai sebesar Rp1.500.000, serta beberapa dokumen penting.

Aksi H terekam jelas oleh CCTV yang terpasang di dalam masjid. Rekaman tersebut kemudian viral di media sosial, memicu keprihatinan dan kecaman dari masyarakat.

Motif di Balik Aksi

Menurut keterangan polisi, H mengaku nekat melakukan pencurian tersebut untuk membiayai kuliah S2-nya di salah satu universitas di Makassar. Ia merasa kesulitan dalam memenuhi biaya pendidikan, sehingga memilih jalan pintas dengan mencuri.

Tindakan Hukum

Setelah menerima laporan dari masyarakat, Polres Sinjai melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap H pada 5 Mei 2025. Ia dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman hukuman hingga 5 tahun penjara.

Reaksi Masyarakat

Kejadian ini mengejutkan banyak pihak, terutama karena pelaku adalah seorang imam masjid yang seharusnya menjadi teladan bagi umat. Masyarakat berharap agar kasus ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk tidak mengambil jalan pintas dalam menghadapi kesulitan hidup.

Pihak kepolisian juga mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan tidak meninggalkan barang berharga tanpa pengawasan di tempat umum, termasuk di masjid.

Kasus ini juga membuka diskusi lebih luas tentang tantangan ekonomi yang dihadapi oleh para pendidik agama dan pentingnya dukungan sosial untuk mereka agar tidak terjerumus dalam tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain.

Logo
Copyright © 2025 Tumble. All rights reserved.