Gerindra mengambil langkah tegas setelah Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, menjadi sorotan karena berangkat umrah bersama keluarganya di tengah bencana yang melanda wilayahnya. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Sugiono, menyampaikan bahwa partai telah resmi memberhentikan Mirwan dari jabatannya sebagai Ketua DPC Gerindra Aceh Selatan.
Sugiono menilai tindakan Mirwan tidak mencerminkan sikap kepemimpinan yang seharusnya ditunjukkan dalam situasi darurat. “Sangat disayangkan sikap dan kepemimpinan yang bersangkutan,” ujar Sugiono, Jumat (5/12/2025). Ia menegaskan keputusan DPP Gerindra untuk mencopot Mirwan dari posisi strategis di tingkat kabupaten.
Sebelumnya, keberangkatan Mirwan ke Tanah Suci menuai kritik keras dari Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem. Ia menuturkan bahwa dirinya tidak menandatangani izin perjalanan luar negeri Mirwan, apalagi kondisi Aceh Selatan sedang dilanda bencana. “Untuk sementara waktu jangan pergi, dia pergi juga. Terserah,” ujar Mualem dengan nada tinggi.
Gubernur Aceh menyerahkan sepenuhnya kepada Menteri Dalam Negeri terkait pemberian sanksi lebih lanjut. Ia menegaskan bahwa keberangkatan Mirwan dilakukan tanpa izin resmi dari Pemerintah Aceh.
Keputusan Gerindra mencopot Mirwan dari jabatan Ketua DPC menjadi sinyal bahwa partai tidak mentolerir tindakan pejabat yang dianggap tidak menunjukkan empati maupun tanggung jawab saat warga tengah menghadapi bencana.
