Banjir Rusak Jalur Kereta, 20 Perjalanan KA Medan-Binjai Dibatalkan

· 3 min read
dynasty4dtoto-gifoasistogel-gif
Banjir Rusak Jalur Kereta, 20 Perjalanan KA Medan-Binjai Dibatalkan

Banjir Rusak Jalur Kereta, 20 Perjalanan KA Medan-Binjai Dibatalkan

Medan, 1 Desember 2025 — Banjir yang melanda beberapa wilayah di Sumatera Utara menyebabkan kerusakan parah pada jalur kereta api yang menghubungkan Medan dan Binjai. Akibatnya, sebanyak 20 perjalanan kereta api (KA) Medan-Binjai terpaksa dibatalkan, mengganggu ribuan penumpang yang biasanya bergantung pada transportasi ini untuk perjalanan sehari-hari.

Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama dua hari terakhir menyebabkan sungai-sungai meluap, sehingga merendam jalur kereta di beberapa titik. Rel yang terendam air, serta adanya longsoran tanah di sepanjang jalur, mengakibatkan perjalanan kereta api tidak bisa dilanjutkan demi keselamatan penumpang.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Sejak pagi hari, tim teknis kami telah melakukan pengecekan, namun kondisi jalur yang terendam air dan longsor membuat kami tidak bisa melanjutkan perjalanan kereta api. Untuk sementara, 20 perjalanan KA Medan-Binjai kami batalkan," kata Juru Bicara PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Sumatera Utara, Fadil Rahman.

Penumpang yang terkena dampak pembatalan tersebut akan diberikan pilihan untuk pengembalian tiket penuh atau pengalihan jadwal perjalanan pada hari berikutnya. Namun, tidak sedikit penumpang yang merasa kecewa karena pembatalan tersebut membuat mereka terlambat atau bahkan gagal tiba di tujuan.

Banjir yang menyebabkan kerusakan pada infrastruktur transportasi ini merupakan dampak dari curah hujan yang sangat tinggi, yang juga menyebabkan beberapa jalan raya di kawasan Medan-Binjai terendam. Sebagian besar jalan utama di daerah itu juga terdampak, memperburuk situasi transportasi di wilayah tersebut.

Pihak KAI mengungkapkan bahwa mereka sedang berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), untuk memetakan kerusakan dan mencari solusi agar jalur kereta api bisa kembali beroperasi dalam waktu dekat.

"Keamanan penumpang adalah prioritas utama kami. Kami akan terus melakukan perbaikan dan pemulihan jalur, serta memantau kondisi cuaca untuk memastikan perjalanan kereta api bisa segera normal kembali," ujar Fadil.

Masyarakat diminta untuk mengikuti informasi lebih lanjut terkait perjalanan kereta melalui saluran resmi PT KAI dan media sosial, karena kondisi cuaca yang belum stabil diperkirakan masih akan mempengaruhi operasional transportasi di wilayah tersebut dalam beberapa hari ke depan.

Banjir yang melanda Medan dan Binjai ini bukan hanya berdampak pada sektor transportasi, tetapi juga menimbulkan kerugian material dan memperburuk kondisi perekonomian lokal, terutama bagi para pelaku usaha kecil yang bergantung pada mobilitas cepat untuk distribusi barang dan jasa.

Logo
Copyright © 2025 Tumble. All rights reserved.