Demo di DPR, 19 Kereta Jarak Jauh Dialihkan Berhenti di Stasiun Jatinegara
Jakarta, 28 Agustus 2025 – Aksi demonstrasi besar-besaran yang berlangsung di depan Gedung DPR/MPR RI hari ini berdampak pada berbagai sektor, termasuk transportasi publik. Demi mengantisipasi potensi kemacetan di sekitar kawasan aksi, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mengambil langkah cepat dengan mengalihkan pemberhentian sementara 19 Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) dari Stasiun Gambir ke Stasiun Jatinegara.
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk Berhenti Luar Biasa (BLB), di mana kereta-kereta tersebut yang biasanya tidak berhenti di Jatinegara kini akan melakukan pemberhentian di sana khusus untuk hari ini.
“Rekayasa operasional ini dilakukan untuk memudahkan akses penumpang yang kesulitan menjangkau Stasiun Gambir akibat dampak aksi unjuk rasa,” ujar Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, dalam keterangan resminya.
Kereta yang Dialihkan
Pengalihan pemberhentian ini berlaku untuk kereta yang berangkat dari dan tiba di Stasiun Gambir. Beberapa di antaranya adalah KA Argo Semeru, Argo Bromo Anggrek, Bima, Taksaka, hingga Gajayana. Para penumpang tetap dapat naik dan turun di Jatinegara tanpa perubahan jadwal keberangkatan maupun kedatangan.
Berikut di antaranya kereta yang terdampak:
- KA 6 Argo Semeru (berangkat 06.20 WIB)
- KA 2 Argo Bromo Anggrek (08.20 WIB)
- KA 8 Bima (17.00 WIB)
- KA 1 Argo Bromo Anggrek (tiba 16.55 WIB)
- KA 13 Argo Lawu (tiba 15.25 WIB)
- Dan 14 kereta lainnya baik untuk keberangkatan maupun kedatangan.
Imbauan kepada Penumpang
KAI mengimbau seluruh penumpang untuk memperhatikan informasi terbaru, datang lebih awal ke stasiun, dan menyesuaikan perjalanan agar tidak terlambat. Petugas juga disiagakan di Stasiun Jatinegara untuk membantu proses naik-turun penumpang dan memastikan perjalanan tetap lancar.
Penumpang bisa mengakses informasi melalui Contact Center 121, aplikasi KAI Access, atau akun resmi media sosial PT KAI.
Kesimpulan
Aksi unjuk rasa di DPR kembali menunjukkan dampaknya terhadap kehidupan publik. Namun, langkah antisipatif dari PT KAI menunjukkan kesiapan penyedia layanan transportasi dalam menghadapi situasi darurat. Stasiun Jatinegara pun untuk sementara mengambil alih peran strategis sebagai penghubung utama perjalanan jarak jauh dari dan menuju ibu kota.
