5 Orang Terluka dalam Aksi Solidaritas Sandera Israel, FBI: Serangan Teror
Boulder, Colorado — Sebuah insiden kekerasan mengguncang aksi damai solidaritas untuk para sandera Israel yang digelar di Pearl Street Mall, Boulder, Colorado, pada Minggu, 1 Juni 2025. Dalam kejadian tersebut, lima orang peserta aksi mengalami luka-luka setelah seorang pria melemparkan bom molotov ke arah kerumunan.
Aksi tersebut merupakan bagian dari gerakan global yang menyerukan pembebasan sandera Israel yang ditahan di Gaza. Suasana semula berlangsung damai hingga tiba-tiba terjadi ledakan kecil dan kobaran api akibat pelemparan bom molotov ke arah massa.
Pihak kepolisian setempat segera mengamankan lokasi dan mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat. Beberapa saksi mata menyebutkan bahwa pelaku tampak sengaja mengincar peserta pawai, menimbulkan kepanikan dan ketakutan.
FBI menyatakan bahwa serangan ini dikategorikan sebagai tindakan teror. Seorang pria telah ditahan dan diduga sebagai pelaku utama. Penyidikan awal menunjukkan bahwa motif serangan berkaitan dengan meningkatnya ketegangan geopolitik, khususnya konflik antara Israel dan Hamas.
“Ini bukan hanya serangan terhadap sekelompok orang, tetapi juga terhadap hak kebebasan berekspresi di tanah Amerika,” ujar juru bicara FBI dalam konferensi pers.
Insiden ini memperkuat kekhawatiran atas meningkatnya sentimen kebencian dan kekerasan bermotif politik di tengah masyarakat. Otoritas keamanan kini meningkatkan pengawasan terhadap kegiatan publik serupa di berbagai kota di Amerika Serikat guna mencegah insiden serupa terulang.
Pihak berwenang juga tengah menyelidiki apakah pelaku memiliki hubungan dengan kelompok ekstremis tertentu. Sementara itu, komunitas lokal dan internasional menyerukan agar aksi damai tetap dijaga dan kekerasan tidak dibiarkan merusak ruang dialog dan solidaritas.
