Yusril Tegaskan Perusuh Demo Harus Segera Diadili, Tak Perlu Tunggu Tim Independen
Jakarta, 14 September 2025 — Ketua Umum Partai Bulan Bintang sekaligus Menteri Hukum dan HAM, Yusril Ihza Mahendra, menegaskan bahwa pelaku kerusuhan dalam aksi demonstrasi yang terjadi beberapa waktu lalu harus segera diproses hukum tanpa perlu menunggu pembentukan tim independen pencari fakta.
Pernyataan ini disampaikan Yusril menanggapi desakan dari sejumlah kalangan masyarakat sipil yang meminta pemerintah membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk mengusut tuntas dugaan pelanggaran dalam penanganan demonstrasi. Menurut Yusril, langkah hukum terhadap pelaku kejahatan seperti perusakan, pembakaran, penjarahan, dan penganiayaan tidak boleh tertunda hanya karena alasan menunggu tim independen.
"Tindak pidana yang dilakukan dalam aksi rusuh itu sudah terang-benderang. Negara tidak boleh menunda proses hukum hanya karena ingin membentuk tim independen. Aparat penegak hukum harus segera bertindak," ujar Yusril dalam keterangannya kepada media, Jumat (13/9).
Yusril mengakui bahwa pembentukan tim pencari fakta bisa menjadi pelengkap dalam upaya mengungkap akar permasalahan di balik kerusuhan. Namun ia menekankan bahwa tim tersebut bersifat komplementer, bukan pengganti aparat hukum.
"Kalau Presiden nanti memutuskan untuk membentuk TGPF, tentu itu bisa dilakukan. Tapi proses hukum yang ada saat ini harus tetap berjalan, karena sudah ada pelaku yang ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka," tambahnya.
Data terbaru dari kepolisian mencatat bahwa dari ribuan peserta aksi yang diamankan, sebanyak 583 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan tengah menjalani proses hukum. Yusril memastikan bahwa proses tersebut dilakukan sesuai dengan prinsip hukum dan hak asasi manusia.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberi arahan agar aparat hukum bertindak tegas dan cepat dalam menangani kasus ini. Menurut Yusril, sikap tegas ini menunjukkan bahwa negara hadir untuk menjaga ketertiban dan melindungi masyarakat.
Di sisi lain, desakan pembentukan tim independen masih terus disuarakan oleh sejumlah lembaga masyarakat sipil yang menilai bahwa pengungkapan fakta secara menyeluruh — termasuk peran aktor intelektual di balik kerusuhan — hanya bisa dilakukan melalui investigasi yang independen dari aparat negara.
Namun bagi Yusril, yang terpenting saat ini adalah menjamin bahwa hukum ditegakkan secara adil dan cepat. Ia berharap masyarakat tidak terprovokasi oleh informasi yang belum jelas sumber dan kebenarannya, serta memberikan kepercayaan kepada aparat hukum untuk bekerja secara profesional.
