1988 Pocha: Restoran Korea Bernuansa Drama Reply 1988 Hadir di Jakarta, Sajikan Kuliner Rumahan dengan Gaya Unik
Jakarta – Para penggemar drama Korea kini memiliki alasan baru untuk merayakan kecintaan mereka terhadap budaya Negeri Ginseng. Sebuah restoran Korea bernama 1988 Pocha resmi dibuka di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, dan langsung mencuri perhatian publik berkat konsepnya yang unik dan atmosfer yang terinspirasi dari drama populer Reply 1988.
Mengusung konsep pojangmacha – warung kaki lima ala Korea Selatan – 1988 Pocha menawarkan pengalaman bersantap yang autentik, seolah membawa pengunjung langsung ke jalanan kecil di Seoul era 1980-an. Interior restoran dirancang menyerupai set drama, lengkap dengan ornamen klasik, poster retro, dan meja tenda khas yang kerap muncul di adegan-adegan hangat dalam drama keluarga.
Tak hanya dari segi tampilan, menu yang disajikan pun mengusung cita rasa rumahan khas Korea. Beberapa hidangan andalan yang ditawarkan antara lain jjampongtang (udon kuah pedas dengan seafood), tteokbokki, kimbab, oden, corndog, dan ramyeon. Harga makanan di restoran ini pun cukup bersahabat, mulai dari Rp10.000 hingga Rp78.000, sementara minuman dibanderol antara Rp15.000 hingga Rp55.000.
Sejak pembukaannya, 1988 Pocha telah menjadi viral di media sosial, terutama di kalangan pencinta budaya Korea. Banyak pengunjung yang datang tidak hanya untuk mencicipi makanannya, tetapi juga untuk berfoto di sudut-sudut restoran yang instagramable dan bernostalgia dengan suasana ala Reply 1988.
Dengan pelayanan yang ramah dan cepat, serta suasana yang membawa nuansa drama Korea ke tengah kota Jakarta, 1988 Pocha berhasil menghadirkan pengalaman bersantap yang tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga hati dan ingatan para penggemar K-Drama.
Restoran ini menjadi pilihan menarik bagi siapa pun yang ingin merasakan sensasi makan malam seperti di drama Korea—tanpa harus pergi ke Korea.
