Polda Metro Jaya mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bahaya microsleep saat melakukan perjalanan mudik Lebaran. Microsleep adalah kondisi tidur singkat yang terjadi tanpa disadari, biasanya berlangsung hanya beberapa detik, namun dapat sangat berbahaya, terutama bagi pengemudi kendaraan.
Menurut Polda Metro Jaya, microsleep dapat terjadi pada pengemudi yang merasa lelah atau mengantuk, terutama dalam perjalanan jauh. Meskipun durasinya sangat singkat, microsleep bisa menyebabkan kecelakaan karena pengemudi kehilangan kendali sementara waktu. Oleh karena itu, pihak kepolisian menyarankan agar para pengemudi melakukan beberapa langkah pencegahan, seperti:
Istirahat Secara Rutin: Pengemudi disarankan untuk berhenti sejenak dan beristirahat setiap 2-3 jam sekali agar tubuh tetap segar.
Tidur yang Cukup Sebelum Perjalanan: Pastikan mendapatkan waktu tidur yang cukup sebelum melakukan perjalanan jauh.
Menghindari Faktor Pengganggu: Pengemudi perlu memastikan bahwa kondisi tubuh dan mentalnya dalam keadaan prima, serta menghindari hal-hal yang bisa mengganggu fokus, seperti mengemudi saat kondisi lelah atau mengantuk.
Selain itu, Polda Metro Jaya juga mengingatkan pentingnya menggunakan safety belt, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan memastikan kendaraan dalam kondisi yang baik. Dengan langkah-langkah pencegahan tersebut, diharapkan para pemudik dapat melaksanakan perjalanan dengan aman dan nyaman.
Apakah Anda sedang merencanakan perjalanan mudik?
