Peternak Panic Selling Gara-Gara Ayam Frozen Murah, Apa Masalahnya?

· 3 min read
dynasty4dtoto-gifoasistogel-gif
Peternak Panic Selling Gara-Gara Ayam Frozen Murah, Apa Masalahnya?

Harga Anjlok dan Ayam Frozen Murah, Peternak Ayam Panik Jual Rugi

Jakarta, 2 Mei 2025 – Ribuan peternak ayam mandiri di Indonesia saat ini tengah menghadapi krisis serius. Mereka terpaksa melakukan panic selling atau menjual ayam hidup dengan harga murah akibat tekanan harga pasar dan serbuan ayam beku murah yang membanjiri pasar domestik.

Dalam beberapa pekan terakhir, harga ayam hidup di tingkat peternak anjlok hingga menyentuh angka Rp15.000-an per kilogram, jauh di bawah biaya produksi yang rata-rata mencapai Rp18.000-Rp20.000 per kilogram. Di sejumlah wilayah Pulau Jawa, harga ayam bahkan sempat menyentuh titik terendah Rp15.470 per kilogram.

Penyebab utamanya adalah kelebihan pasokan ayam hidup yang tidak mampu diserap sepenuhnya oleh Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU). Akibatnya, ayam menumpuk di kandang dan pasar, menekan harga secara drastis dan memicu kerugian besar di kalangan peternak kecil.

Namun bukan hanya kelebihan pasokan yang menjadi masalah. Meningkatnya peredaran ayam beku murah, termasuk yang berasal dari luar negeri, memperburuk kondisi. Produk ayam beku tersebut dijual dengan harga lebih murah dibanding ayam segar lokal, menyebabkan pergeseran preferensi konsumen dan makin mempersempit ruang gerak peternak lokal.

Ketua Paguyuban Peternak Rakyat Nusantara, Alvino Antonio, menyuarakan kekecewaan para peternak. Ia menilai adanya ketimpangan antara harga ayam di tingkat kandang dan harga jual di pasar yang masih tergolong tinggi, menunjukkan adanya masalah dalam rantai distribusi dan lemahnya perlindungan terhadap peternak kecil. “Kami merasa pemerintah lepas tangan. Tidak ada kontrol terhadap impor, sementara peternak lokal menjerit,” ungkapnya.

Menanggapi krisis ini, Badan Pangan Nasional mengusulkan penyediaan fasilitas pembekuan untuk menyimpan daging ayam agar pasokan dapat lebih terkendali. Namun, langkah ini dinilai sebagian peternak hanya bersifat jangka pendek dan tidak menyentuh akar persoalan.

Peternak mendesak pemerintah untuk mengambil langkah konkret, termasuk pembatasan impor ayam beku dan kebijakan penetapan harga dasar ayam hidup yang adil. Jika tidak segera diatasi, kondisi ini dapat memicu kebangkrutan massal peternak ayam rakyat dan mengancam ketahanan pangan nasional dari sektor unggas.

Logo
Copyright © 2025 Tumble. All rights reserved.