Pelaku Pencatutan Nama Tertangkap, Bupati Gunungkidul Luapkan Amarah di Hadapan Tersangka
Gunungkidul, Yogyakarta – 14 Juli 2025 — Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, meluapkan kemarahannya saat berhadapan langsung dengan seorang pria yang mencatut namanya untuk melakukan penipuan. Dalam pertemuan yang berlangsung tegang, sang bupati bahkan sampai membanting sebuah asbak ke meja sebagai bentuk kekesalan terhadap ulah pelaku.
Pria berinisial BD, warga asal Kediri, Jawa Timur, diamankan setelah diketahui menyalahgunakan nama Bupati Endah untuk menipu sejumlah warga. Dalam aksinya, pelaku mengaku sebagai "orang dalam" di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dan menjanjikan kelulusan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan imbalan uang.
Tak hanya itu, BD juga diketahui terlibat dalam praktik penggelapan mobil rental milik warga, dengan modus berpura-pura menyewa kendaraan lalu menjual atau menggadaikannya. Kejahatan berlapis ini terungkap setelah sejumlah warga melapor dan menyampaikan keresahan kepada pihak berwenang.
Dihadapkan Langsung ke Bupati
BD akhirnya ditangkap dan langsung dipertemukan dengan Bupati Endah di Kecamatan Playen, Minggu malam (13/7). Dalam pertemuan itu, sang pelaku awalnya masih mencoba mengelak dan memberikan jawaban yang berbelit. Namun, kesabarannya habis ketika Bupati mendengar langsung pengakuan BD yang mengaku sebagai bagian dari tim suksesnya dan menyalahgunakan identitas pejabat pemerintah.
“Kalau saya mau jadi bupati, saya gak pakai cara jual beli jabatan. Kamu mempermainkan warga pakai nama saya!” tegas Bupati Endah dengan nada tinggi, sebelum membanting sebuah asbak berbentuk tengkorak ke meja, membuat suasana makin mencekam.
Momen ini terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial. Banyak warganet memuji sikap tegas sang bupati yang tidak tinggal diam saat namanya dicemarkan untuk kepentingan pribadi.
Diserahkan ke Polisi
Usai konfrontasi, Bupati Endah langsung membawa BD ke Polres Gunungkidul untuk diproses secara hukum. Polisi pun menetapkan BD sebagai tersangka atas dugaan pencemaran nama baik, penipuan, dan penggelapan.
Kapolres Gunungkidul mengonfirmasi bahwa saat ini BD sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh Unit Pidana Khusus. Polisi juga mengimbau kepada masyarakat yang merasa menjadi korban untuk segera melapor agar kasus ini bisa dikembangkan lebih lanjut.
Kesimpulan:
Kasus ini menjadi peringatan tegas bagi siapa pun yang mencoba menyalahgunakan identitas pejabat untuk kepentingan pribadi. Bupati Gunungkidul menunjukkan bahwa ia tak akan tinggal diam jika ada warga yang ditipu atas nama dirinya. Sikap tegas dan emosionalnya di hadapan pelaku menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat serta komitmen terhadap pemerintahan yang bersih.
Apabila kamu atau orang di sekitarmu pernah mengalami kasus serupa, segera laporkan ke pihak berwajib. Jangan sampai menjadi korban janji palsu berkedok "orang dalam".