Isu Mencuat, Pangeran William Disebut Bakal Cabut Gelar Pangeran Harry dan Meghan Markle Jika Jadi Raja
London, 2 Mei 2025 – Hubungan dingin antara Istana Buckingham dan pasangan Sussex kembali jadi sorotan setelah muncul laporan bahwa Pangeran William, pewaris takhta Kerajaan Inggris, disebut berencana mencabut gelar kerajaan Pangeran Harry dan Meghan Markle jika ia resmi naik takhta.
Langkah ini dipicu oleh kontroversi terbaru terkait penggunaan gelar “Her Royal Highness” (HRH) oleh Meghan Markle dalam produk-produk gaya hidup komersial miliknya, serta di kartu pribadi yang beredar secara publik. Padahal, pasangan Harry dan Meghan telah menyepakati untuk tidak lagi menggunakan gelar kerajaan setelah resmi mundur dari tugas kenegaraan pada tahun 2020, dalam kesepakatan yang ditetapkan oleh mendiang Ratu Elizabeth II.
Menurut laporan dari The Daily Beast dan Page Six, Pangeran William merasa tindakan Meghan tersebut menyalahi komitmen yang telah dibuat dan mencoreng kredibilitas institusi kerajaan. Ia disebut mempertimbangkan pencabutan penuh gelar Duke dan Duchess of Sussex yang saat ini masih melekat pada pasangan tersebut.
Namun, secara hukum, mencabut gelar bangsawan bukanlah hal sederhana. Para ahli menyebut bahwa hal ini memerlukan perubahan perundang-undangan dan persetujuan dari Parlemen Inggris. Tidak ada preseden di mana seorang raja dapat mencabut gelar kerajaan secara sepihak, termasuk gelar kebangsawanan yang diberikan oleh mahkota.
Sementara itu, Harry dan Meghan kini tinggal di California, Amerika Serikat, dan aktif dalam berbagai proyek pribadi, termasuk produksi film dokumenter dan lini gaya hidup mewah. Mereka belum memberikan komentar resmi terkait wacana pencabutan gelar ini.
Meski belum ada keputusan resmi dari Istana, isu ini menambah panjang daftar ketegangan antara anggota senior kerajaan dengan pasangan Sussex. Banyak pihak menilai langkah William, jika benar direalisasikan kelak, akan menjadi momen bersejarah dan berpotensi memperuncing perpecahan di dalam keluarga kerajaan.