Nick Carter Dituding Lakukan Kekerasan Seksual dan Tularkan PMS, Jadi Gugatan Keempat
Los Angeles — Anggota boyband legendaris Backstreet Boys, Nick Carter, kembali menjadi sorotan setelah seorang perempuan bernama Laura Penly mengajukan gugatan hukum yang menuduh Carter melakukan kekerasan seksual dan menularkan penyakit menular seksual (PMS) kepadanya.
Dalam gugatan perdata yang diajukan di Nevada, Penly mengklaim bahwa dirinya pernah menjalin hubungan pribadi dengan Carter antara tahun 2004 hingga 2005. Namun, menurut Penly, hubungan tersebut berubah menjadi paksaan seksual. Ia mengaku dipaksa melakukan hubungan tanpa pengaman, yang kemudian membuatnya tertular virus HPV (Human Papillomavirus). Akibat dari infeksi tersebut, ia didiagnosis mengidap kanker serviks stadium dua.
Penly mengungkapkan bahwa pada awalnya hubungan mereka bersifat suka sama suka, namun kemudian Carter mulai menunjukkan sikap kasar dan tidak menghargai persetujuan. Dalam beberapa kejadian, kata Penly, Carter tidak memberikan pilihan selain menuruti keinginannya.
Menanggapi tuduhan tersebut, tim hukum Nick Carter membantah dengan keras. Mereka menyatakan bahwa Carter tidak mengenal Penly dan menyebut tuduhan itu sebagai bagian dari kampanye fitnah untuk menjatuhkan reputasi sang artis. Pengacaranya menyebut gugatan ini sebagai “aksi oportunis yang mencoba memanfaatkan popularitas gerakan #MeToo untuk mencari keuntungan pribadi.”
Ini bukan kali pertama Carter menghadapi kasus serupa. Pada tahun 2022, seorang perempuan bernama Shannon Ruth juga menggugat Carter dengan tuduhan pemerkosaan yang disebut terjadi saat dirinya masih berusia 17 tahun, usai menghadiri konser Backstreet Boys. Ruth juga mengklaim dirinya tertular HPV setelah kejadian itu. Carter kemudian menggugat balik Ruth dan Penly atas tuduhan pencemaran nama baik dan pemerasan.
Sebelumnya, pada tahun 2018, penyanyi Melissa Schuman, mantan anggota girlband Dream, mengaku pernah diperkosa Carter pada 2003. Namun, kasus itu tidak dilanjutkan oleh jaksa karena telah melewati batas waktu penuntutan secara hukum.
Gugatan terbaru ini menjadikan empat kasus tuduhan kekerasan seksual yang telah ditujukan kepada Nick Carter selama satu dekade terakhir. Meski ia terus membantah semua tuduhan, tekanan terhadap reputasinya di industri hiburan semakin meningkat.
Publik kini menanti perkembangan lebih lanjut dari proses hukum yang tengah berlangsung, sementara para penggemar Backstreet Boys terbelah antara dukungan dan keraguan.
