Pada kualifikasi MotoGP Argentina 2025 yang berlangsung di Sirkuit Termas de Río Hondo, Marc Márquez menunjukkan performa luar biasa yang memukau seluruh penggemar balap motor. Pembalap asal Spanyol ini berhasil mencatatkan waktu 1 menit 36,917 detik, yang sekaligus memecahkan rekor lap sirkuit yang sebelumnya ia buat pada tahun 2014. Dengan catatan waktu yang begitu cepat, Marc Márquez berhasil merebut pole position, yang artinya ia akan memulai balapan dari posisi terdepan. Ini menjadi pencapaian luar biasa, mengingat banyak pembalap top lainnya yang juga sangat kompetitif di musim 2025 ini.
Namun, yang lebih menarik adalah posisi kedua yang ditempati oleh adiknya, Álex Márquez. Pembalap LCR Honda ini menunjukkan bahwa ia siap bersaing dengan para pembalap terbaik dunia, hanya terpaut 0,246 detik dari Marc di sesi kualifikasi. Dengan hasil ini, Álex menunjukkan bahwa ia siap memberikan perlawanan sengit kepada sang kakak, serta kepada pembalap lainnya yang sudah sangat berpengalaman di MotoGP. Posisi kedua ini menjadi hasil yang sangat baik bagi Álex, yang terus berkembang sebagai salah satu pembalap potensial di kelas premier MotoGP.
Di belakang kedua Márquez bersaudara, ada Johann Zarco, pembalap Pramac Ducati, yang berhasil menempati posisi ketiga dengan catatan waktu 1 menit 37,205 detik. Zarco, yang dikenal dengan kemampuan luar biasanya di sirkuit-sirkuit cepat, tidak jauh tertinggal dari posisi terdepan. Ketiganya—Marc, Álex, dan Zarco—membentuk barisan terdepan yang menarik untuk disaksikan pada balapan nanti.
Namun, persaingan tidak hanya berhenti di kualifikasi. Pada hari yang sama, di sesi sprint race, Marc Márquez kembali menunjukkan dominasinya. Sprint race ini memberikan kesempatan bagi para pembalap untuk menunjukkan kecepatan mereka dalam waktu yang lebih singkat dan tanpa banyak kesempatan untuk kesalahan. Marc tampil sangat solid dan berhasil mempertahankan posisinya di depan, meskipun Álex Márquez terus menekan di belakangnya. Dalam perlombaan yang berlangsung penuh ketegangan ini, Marc berhasil mencatatkan kemenangan, mengalahkan adiknya, yang finish di posisi kedua.
Francesco Bagnaia, juara dunia MotoGP 2024, yang sempat mengalami beberapa masalah teknis di awal balapan, akhirnya berhasil meraih posisi ketiga di sprint race. Ini menunjukkan bahwa meski ada tantangan teknis, Bagnaia tetap memiliki kecepatan dan daya saing tinggi di balapan. Dengan hasil ini, Marc Márquez semakin memperkuat posisinya di puncak klasemen sementara MotoGP 2025.
Bagi Marc, kemenangan di sprint race ini menjadi bukti bahwa ia masih memiliki kekuatan dan kemampuan untuk bersaing dengan para pembalap muda dan top lainnya di MotoGP. Ini juga menjadi langkah penting dalam perjalanan musim 2025, yang sudah dipenuhi dengan persaingan ketat di antara para pembalap, baik veteran seperti Marc dan Valentino Rossi, maupun pembalap muda berbakat seperti Bagnaia dan Jorge Martín.
Álex Márquez juga menunjukkan bahwa ia semakin siap untuk tampil sebagai ancaman serius di musim ini. Dengan hasil kedua di kualifikasi dan posisi kedua di sprint race, ia membuktikan bahwa ia bukan hanya pembalap yang bisa tampil konsisten, tetapi juga memiliki potensi untuk meraih podium di setiap balapan.
Secara keseluruhan, hasil MotoGP Argentina 2025 menjadi momen yang sangat menarik bagi para penggemar balap motor. Persaingan ketat antara dua bersaudara Márquez, serta dominasi Marc Márquez di sesi sprint, menambah bumbu dramatis dalam perjalanan kejuaraan dunia tahun ini. Dengan Marc memimpin klasemen sementara, dan adiknya Álex serta pembalap-pembalap top lainnya terus memberikan tekanan, musim 2025 dipastikan akan semakin seru.