Lisa BLACKPINK dan Patrick Schwarzenegger: Debut Akting yang Menggebrak di The White Lotus

· 6 min read
dynasty4dtoto-gifoasistogel-gif
Lisa BLACKPINK dan Patrick Schwarzenegger: Debut Akting yang Menggebrak di The White Lotus

Dalam musim ketiga The White Lotus yang berlatar di Koh Samui, Thailand, dua nama besar dari dunia hiburan internasional turut bergabung dalam serial yang sudah dikenal karena plot dramatis dan penuh kejutan. Lalisa Manobal (Lisa), anggota dari grup K-pop ternama BLACKPINK, dan Patrick Schwarzenegger, putra dari legenda Hollywood Arnold Schwarzenegger, keduanya membuat debut akting yang mencuri perhatian di dunia hiburan.

Lisa BLACKPINK: Debut Akting yang Memukau

Bagi para penggemar K-pop, penampilan Lisa di The White Lotus tentu saja menjadi momen yang dinanti-nanti. Dalam serial ini, ia berperan sebagai staf hotel di Thailand, sebuah karakter yang jauh dari kesan glamour yang biasa melekat padanya sebagai bintang internasional. Meskipun ini adalah debut aktingnya, Lisa menunjukkan kemampuannya yang luar biasa, membawakan peran dengan cara yang sangat natural dan menyenangkan.

Sebagai seorang anggota BLACKPINK, Lisa terkenal dengan energi panggungnya yang tinggi dan kemampuannya untuk memikat penonton. Namun, dalam The White Lotus, ia tampil dengan sisi yang lebih santai dan berbeda, memerankan karakter staf hotel yang cerdas dan penuh semangat. Meskipun akting adalah dunia yang baru baginya, Lisa berhasil menarik perhatian tidak hanya penggemar K-pop, tetapi juga para penggemar The White Lotus yang sudah terbiasa dengan ketegangan dan drama yang tak terduga.

Pengalaman Lisa syuting di Thailand juga menambah keotentikan karakternya, karena ia semakin bisa menyatu dengan budaya setempat dan menggali lebih dalam karakter yang diperankannya. Dalam sebuah wawancara, rekan mainnya, Sam Nivola, yang berperan sebagai Lochlan Ratliff, menyebutkan bahwa Lisa adalah sosok yang "keren dan manis", dan dia merasa sangat senang bisa bekerja bersamanya. Meskipun tampil sebagai aktris pemula, Lisa berhasil menunjukkan profesionalisme yang mengesankan di sepanjang musim ini.

Patrick Schwarzenegger: Menghadapi Kontroversi dengan Karakter Saxon

Sementara itu, Patrick Schwarzenegger juga memberikan performa yang menarik dalam perannya sebagai Saxon Ratliff, anak tertua dari keluarga Ratliff yang kaya dan penuh drama. Karakter Saxon terlibat dalam salah satu plot yang paling kontroversial dalam serial ini, yang melibatkan ciuman antara dirinya dan adiknya, Lochlan, yang dipicu oleh pengaruh alkohol. Adegan ini menjadi salah satu titik panas musim ini, mengejutkan banyak penonton dan memicu diskusi hangat di media sosial.

Adegan ciuman yang tidak terduga ini—yang berakhir dengan dua saudara yang sangat dekat dalam kondisi bingung dan terpengaruh alkohol—menciptakan kegaduhan. Banyak yang merasa bahwa adegan ini sengaja dibuat untuk mengejutkan penonton, tetapi para produser The White Lotus mengatakan bahwa ini adalah bagian dari cerita yang lebih besar, yang akan memperkaya tema-tema yang sudah dikenal dalam serial ini, seperti ketegangan keluarga dan hubungan yang penuh dinamika. David Bernad, produser eksekutif, menjelaskan bahwa plot ini bukan sekadar untuk shock value, tetapi memiliki kedalaman tematik yang akan terungkap lebih lanjut di musim-musim berikutnya.

Patrick Schwarzenegger sendiri, dalam beberapa wawancara, berbicara tentang peran tersebut dan tantangan yang dihadapi dalam memainkannya. Dia mengakui bahwa adegan tersebut membuatnya merasa cemas, terutama mengingat reaksi penonton terhadapnya. Namun, Patrick menegaskan bahwa perannya didapatkan melalui audisi yang kompetitif, dan bukan karena hubungan keluarganya dengan Arnold Schwarzenegger. Ia juga berbicara tentang saran yang ia dapatkan dari saudaranya, Chris Pratt, yang memberinya tip untuk memberikan kesan yang unik dalam beberapa detik pertama audisi. Saran tersebut ternyata membantunya untuk mendapatkan peran yang menantang ini.

Kehadiran Mereka Memperkaya Cerita

Kehadiran Lisa dan Patrick dalam The White Lotus menambah warna baru dalam serial yang sudah terkenal dengan drama sosial dan ketegangan antar karakter. Lisa, dengan pesonanya yang luar biasa dan kemampuannya beradaptasi dengan peran yang berbeda dari dunia musiknya, membuktikan bahwa dia bisa bersinar di luar panggung K-pop. Sementara itu, Patrick, dengan perannya yang penuh tantangan, membawa dimensi baru dalam keluarga Ratliff yang kaya dan penuh konflik. Adegan ciuman kontroversial antara dia dan adiknya menambah lapisan ketegangan dalam cerita dan membuktikan bahwa The White Lotus selalu siap mengejutkan penonton dengan plot yang tidak terduga.

Seiring berjalannya musim ini, semakin jelas bahwa keduanya memberikan kontribusi signifikan terhadap dinamika cerita. Mereka tidak hanya sekadar bintang tamu atau pendatang baru, tetapi mereka berhasil menciptakan karakter yang hidup dan memberi warna baru pada serial yang sudah penuh dengan drama.

Dengan karakter-karakter yang penuh kompleksitas dan plot yang kaya akan kejutan, The White Lotus kembali membuktikan dirinya sebagai salah satu serial paling menarik dan tak terduga di televisi saat ini. Penampilan Lisa dan Patrick semakin memperkaya cerita, memberi penonton pengalaman yang berbeda, dan menunjukkan bahwa meskipun mereka berasal dari dunia hiburan yang berbeda, keduanya bisa sukses di dunia akting yang penuh tantangan.

Logo
Copyright © 2025 Tumble. All rights reserved.