Lagu APT Rose Blackpink ft Bruno Mars Mendapat Larangan Dari Beberapa Negara, Berikut Daftar Negara:

· 4 min read
dynasty4dtoto-gifoasistogel-gif
Rose Blackpink ft Bruno Mars

Lagu APT Rose Blackpink ft Bruno Mars Mendapat Larangan Dari Beberapa Negara, Berikut Daftar Negara:

Lagu kolaborasi hits yang dinyanyikan oleh Rose BLACKPINK dan Bruno Mars berjudul APT telah mencuri perhatian. Lagu yang sudah dirilis pada 18 Oktober 2024 ini menduduki peringkat popularitas teratas di berbagai negara.

Terlepas dari popularitas dan penggemar yang dimiliki APT, lagu ini diketahui dilarang diputar di dua negara, yaitu Malaysia dan Korea Selatan, negara pencetus BLACKPINK sendiri. Kedua negara tersebut berpendapat bahwa lagu APT membawa dampak buruk kepada pendengar, yang kebanyakan merupakan para pelajar.

Dilansir dari Korea Times, pelarangan pemutaran lagu APT di Malaysia diduga bermula dari sebuah postingan yang dibagikan oleh Kementerian Kesehatan Malaysia di platform sosial media facebook pada Kamis, 24 Oktober 2024.

Daftar Negara yang Tegas Larang Lagu APT Rose Blackpink ft Bruno Mars

Dalam postingan tersebut, pemerintah Malaysia mengkritik lirik lagu APT yang dinilai secara terang-terangan mendorong gaya hidup yang tidak sehat dan mempromosikan nilai-nilai negatif yang kebarat-baratan.

Contoh lirik lagu yang mereka permasalahkan seperti, “Kissy face, kissy face, sent to your phone but, I'm trying to kiss your lips for real.” dan “let’s turn the apartment into a club, drink and dance all night.”

Pemerintah Malaysia mengklaim bahwa lirik lagu ini dapat membuat para remaja menjadikan apartemen sebagai tempat untuk mabuk-mabukan dan berpesta. Hal-hal seperti itu tentu saja bertentangan dengan kaidah negara Malaysia yang mayoritas muslim dan menjunjung nilai-nilai ketimuran.

Pemerintah Malaysia khawatir para pendengar di bawah umur akan menghafal dan mengulang lirik tersebut tanpa memahami artinya. Mereka juga menghimbau para orang tua agar dapat mengawasi anak-anak mereka.

Akan tetapi, pernyataan pelarangan pemutaran lagu APT tersebut kemudian dibantah oleh pemerintah Malaysia pada Kamis, 31 Oktober 2024 lewat akun media sosial X resmi mereka. Mereka menegaskan bahwa akun yang memposting larangan pemutaran lagu APT tersebut tidak memiliki hubungan apapun dengan kementerian dan pemerintah Malaysia.

“Harap berhati-hati terhadap informasi yang beredar secara online dan belum diverifikasi. Kami mendorong masyarakat untuk mengandalkan saluran resmi MOH untuk memperoleh informasi dan pembaruan yang telah diverifikasi,” tulis mereka dalam postingan tersebut.

Berbeda dengan Malaysia, pelarangan pemutaran lagu APT di Korea Selatan justru bermula dari ketakutan murid-murid Korea Selatan sendiri. Dilansir dari Yonhap News pada Minggu, 27 Oktober 2024, seorang siswa sekolah Korea Selatan bernama Na Mo merasa lagu tersebut membuatnya sulit berkonsentrasi saat belajar dan ujian.

Hal tersebut dapat terjadi karena lagu APT memiliki melodi dan lirik yang adiktif dan diputar berulang-ulang sehingga membuat APT mudah diingat dan dapat mengganggu konsentrasi. Hal ini dikenal sebagai fenomena earworm.

Seorang profesor dari Departemen Psikologi Universitas Dankook, Profesor Lim Myung-ho menjelaskan bahwa mendengarkan lagu dengan efek earworm dapat menyebabkan gangguan emosional, terutama bagi para remaja.

“Dengarkan musik klasik yang menenangkan, lakukan meditasi ringan, dan latihan pernapasan untuk menenangkan pikiran,” saran Profesor Lim Myung-ho terkait dengan gangguan emosional akibat earworm ini.

Fenomena earworm tidak hanya terjadi di lagu APT. Beberapa lagu K-POP lain seperti Ring Ding Dong milik SHINee, UR Man milik SS501, Dumb Dumb milik Red Velvet, bahkan lagu anak berjudul Baby Shark juga memiliki efek ini di dalamnya.

Logo
Copyright © 2024 Tumble. All rights reserved.