Indonesia-Prancis Luncurkan Kerja Sama Kebudayaan di Candi Borobudur
Magelang, 29 Mei 2025 – Indonesia dan Prancis resmi meluncurkan kerja sama strategis di bidang kebudayaan dalam sebuah upacara bersejarah yang digelar di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Presiden Republik Prancis, Emmanuel Macron, hadir langsung untuk meresmikan kemitraan budaya yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara kedua negara.
Dalam sambutannya, Presiden Macron menekankan pentingnya kerja sama ini sebagai jembatan untuk memperkuat pemahaman dan apresiasi budaya antara kedua bangsa. Ia juga menyebut Candi Borobudur sebagai simbol perdamaian dunia dan kerukunan antarumat beragama yang sangat relevan dengan semangat kerja sama yang dibangun.
“Melalui kemitraan ini, kami berharap dapat memperkuat ikatan budaya antara Prancis dan Indonesia, serta mendorong kerja sama dalam pelestarian warisan budaya dunia,” ujar Macron.
Presiden Prabowo Subianto menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan bahwa kerja sama dengan Prancis merupakan langkah penting untuk memperkaya kebudayaan nasional dan mendorong promosi warisan budaya Indonesia ke panggung global. Ia juga mengapresiasi peran Prancis dalam sejarah pelestarian Candi Borobudur, khususnya dalam proyek restorasi besar-besaran pada 1973–1983 yang melibatkan 26 negara donor.
“Kehadiran Presiden Macron dan peluncuran kerja sama ini menunjukkan komitmen bersama kita dalam melestarikan kekayaan budaya dunia, khususnya Borobudur yang menjadi warisan dunia dan kebanggaan bangsa Indonesia,” kata Prabowo.
Acara peresmian turut dihadiri Ibu Negara Prancis, Brigitte Macron, serta sejumlah pejabat tinggi dari kedua negara. Diadakan di area terbuka dengan latar belakang megah Candi Borobudur, momen ini menjadi simbol kuat dari diplomasi budaya yang mengedepankan harmoni, pelestarian, dan pertukaran nilai-nilai kemanusiaan.
Kemitraan ini mencakup berbagai inisiatif, mulai dari pameran seni bersama, pertukaran seniman dan budayawan, hingga kerja sama dalam pelestarian situs-situs budaya. Diharapkan, langkah ini akan membuka peluang baru bagi kolaborasi antarbudaya dan memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis di masa depan.
