Harga Minyak Mentah Melonjak Usai Drone Rusia Kembali Serang Ukraina

· 3 min read
dynasty4dtoto-gifoasistogel-gif
Harga Minyak Mentah Melonjak Usai Drone Rusia Kembali Serang Ukraina

Harga Minyak Dunia Melonjak Usai Serangan Drone Rusia ke Ukraina

Jakarta, 28 Agustus 2025 – Ketegangan geopolitik kembali mengguncang pasar energi global. Harga minyak mentah dunia melonjak tajam setelah Rusia kembali melancarkan serangan drone ke fasilitas energi di wilayah Ukraina. Serangan tersebut memicu kekhawatiran pasar terhadap gangguan pasokan energi, terutama dari kawasan yang selama ini memainkan peran penting dalam rantai distribusi global.

Harga minyak Brent sempat naik mendekati USD 68 per barel, sementara West Texas Intermediate (WTI) menyentuh kisaran USD 64, tertinggi dalam dua pekan terakhir. Lonjakan harga ini dipicu oleh serangan beruntun yang menargetkan infrastruktur energi Ukraina dan kilang-kilang minyak Rusia, yang diklaim mengalami kerusakan cukup signifikan.

Menurut laporan media internasional, drone-drone Rusia menyerang jaringan listrik dan fasilitas penyimpanan energi di Ukraina timur. Sebaliknya, Ukraina juga melakukan serangan balasan ke kilang minyak dan terminal ekspor Rusia. Dampak langsungnya, beberapa lokasi mengalami kebakaran besar, dan aktivitas produksi terganggu.

“Pasar merespons sangat sensitif terhadap setiap ancaman terhadap pasokan minyak, terutama yang berasal dari kawasan konflik seperti Rusia dan Ukraina,” kata analis energi dari Reuters.

Kekhawatiran Pasar Meningkat

Meskipun belum terjadi gangguan pasokan global secara langsung, ketegangan ini memperburuk sentimen pasar yang sudah rapuh akibat gejolak ekonomi dunia. Investor kini berspekulasi bahwa harga minyak bisa terus naik jika konflik berkepanjangan atau meluas ke negara-negara penghasil energi lainnya.

Kondisi ini diperparah dengan adanya kabar bahwa bank sentral Amerika Serikat berencana memangkas suku bunga dalam waktu dekat. Langkah itu diyakini akan meningkatkan permintaan energi dari sektor industri dan transportasi, memperkuat tekanan terhadap pasokan.

Dampak Global

Kenaikan harga minyak mentah bisa berdampak langsung pada harga BBM, ongkos produksi, hingga inflasi di berbagai negara. Negara-negara pengimpor minyak, termasuk Indonesia, diperkirakan harus berhitung ulang dalam menjaga stabilitas harga energi dalam negeri.

Sementara itu, pasar masih memantau perkembangan di lapangan. Jika eskalasi militer terus berlanjut dan merembet ke jaringan distribusi energi utama, bukan tidak mungkin harga minyak akan menembus USD 70 dalam waktu dekat.

Kesimpulan
Serangan drone Rusia ke Ukraina bukan hanya menciptakan ketegangan politik, tetapi juga mengguncang ekonomi global melalui pasar energi. Dengan harga minyak yang terus bergejolak, dunia kembali diingatkan bahwa konflik bersenjata jauh dari kata lokal—ia berdampak global.

Logo
Copyright © 2025 Tumble. All rights reserved.