Gaji Awal Rp12 juta- Rp14,5 juta, IKN Buka Lowongan untuk Sarjana Arkeologi,
Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) membuka lowongan untuk lulusan Diploma IV, S-1 dan S-2 berbagai disiplin ilmu dari Arkeologi sampai Rekayasa Komputer Grafis.
Dalam pengumuman yang dapat diakses di https://ikn.go.id/karier peminat dapat memilih bermacam jenis pekerjaan dan jabatan mulai dari Administrator Database Kependudukan Ahli Pertama sampai polisi hutan.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) mempersiapkan 60 ribu formasi calon Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan bertugas di Ibu Kota Nusantara alias IKN lewat tahapan seleksi CPNS 2024.
Seleksi tersebut dibuka untuk kebutuhan talenta digital dan multitasking yang akan diseleksi secara ketat.
"Kami di bulan Agustus ini akan membuka lowongan, membuka pengumuman calon ASN dari total 600 ribu, ada 60 ribu formasi untuk IKN," kata Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas di IKN, Senin, 12 Agustus 2024, dikutip dari Antara.
Untuk jabatan Analis Kebijakan Ahli Pertama di Direktorat Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif, misalnya dibuka bagi pemegang ijzah S-1 bidang Seni Pertunjukan, Desain Produk, Antropologi, Pendidikan Seni Rupa, Ekonom, Sistem dan Teknologi Informasi, Kewirausahaan, Hubungan Masyarakat, Manajemen, Arkeologi, hingga Sastra Inggris, dan Psikologi.
Gaji yang ditawarkan untuk posisi ini adalah Rp12 juta- Rp14,5 juta, dengan uraian tugas: Melaksanakan kegiatan kajian dan analisis kebijakan dalam lingkungan instansi Pusat dan Daerah sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan tugas berjalan efektif dan efisien
Keahlian spesifik yang diharapkan adalah mengumpulkan bahan kebijakan, mengklasifikasikan data kebijakan, dan melakukan pengkajian data kebijakan.
Syarat utama adalah TOEFL/TOEFL Preparation/TOEFL Prediction dengan nilai minimal 500 setara dengan Computer Based TOEFL minimal 173/Internet Based TOEFL minimal 61/TOEIC minimal 575/ IELTS minimal 6,0.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas mengingatkan warga, khususnya peminat atau calon peserta seleksi CPNS 2024 agar tidak tergiur iming-iming serta tipu daya calo yang menjanjikan "jalur jadi" aparatur sipil negara.
Masyarakat jangan tergiur dengan orang yang merasa bisa menjanjikan masuk. Karena anaknya presiden saja tidak lolos," kata Azwar Anas di Trenggalek, Jawa Timur, Selasa.
Ia memastikan tidak ada "jalur khusus" dalam proses penjaringan CPNS 2024.
"Pengawasan bakal diperketat, sistem seleksi dan penjaringan juga terus disempurnakan untuk mempersempit ruang transaksi ataupun lobi agar pelaksanaan keseluruhan tahapan penjaringan CPNS berjalan jujur, adil dan bertanggung jawab," katanya.
Dia menyebut seleksi itu ketat dan tidak dapat dimanipulasi seperti yang dikhawatirkan masyarakat.
"Semuanya menggunakan CAT (Computer Assisted Test). Tidak ada lagi istilah orang dalam, tidak ada lagi istilah PDAM, Ponakan dan Anak Menantu. Semua seleksi terbuka dan memiliki kesempatan sama," katanya seperti dikutip Antara.
sumber artikel : suksesslot