Cuan Apple Diprediksi Tembus Rp 6.184 Triliun, Berkat iPhone 16 Series
iPhone 16 series diprediksi akan laris manis berkat kehadiran fitur Apple Intelligence. Kehadiran iPhone generasi terbaru ini juga diprediksi mencetak rekor pendapatan baru untuk Apple.
Pendapatan year-on-year Apple pada tahun 2023 sempat turun, namun analis dari Counterpoint Research memprediksi pemasukan Apple akan membaik tahun ini. Bahkan kehadiran iPhone 16 series dan deretan hardware baru lainnya diprediksi membantu pendapatan Apple tembus USD 400 miliar (Rp 6.184 triliun) untuk pertama kalinya.
"Pendapatan global Apple diperkirakan akan melampaui angka USD 400 miliar untuk pertama kalinya pada tahun 2024," tulis Counterpoint dalam proyeksinya, seperti dikutip dari 9to5Mac Minggu (1/9/2024).
"Angka rekor ini diperkirakan akan didorong oleh pertumbuhan di segmen hardware dan layanan," sambungnya.
Lebih lanjut, Counterpoint mengatakan pendapatan Apple tahun 2024 dari segmen hardware akan tumbuh 3% dari tahun sebelumnya. Selain iPhone 16 series, Apple juga akan meluncurkan Apple Watch, AirPods, iPad, dan Mac baru tahun ini.
Pendapatan dari segmen layanan juga diprediksi terus tumbuh dan akan melampaui angka USD 100 miliar untuk pertama kalinya pada tahun 2025. Segmen layanan sering menjadi penyelamat bagi pendapatan Apple, namun 75% pemasukan mereka masih berasal dari segmen hardware.
Director Counterpoint Research Tarun Pathak mengatakan Apple Intelligence akan jadi fitur kunci yang mendorong penjualan hardware baru, termasuk iPhone 16. Saat ini fitur tersebut hanya tersedia di iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max.
"Setelah mengalami penurunan pada tahun 2023, pada tahun 2024 akan terjadi pertumbuhan di beberapa kategori hardware yang didorong oleh beberapa peluncuran," kata Pathak.
"Kemudian ada janji Apple Intelligence yang akan tersedia di seluruh segmen hardware, yang sekali lagi akan menumbuhkan rasa ketertarikan dan dapat mendorong penjualan," sambungnya.