Babak Baru Kasus Konten Masak Rendang Willie Salim, 15 Orang Diperiksa, Bakal Ada Tersangka?

· 2 min read
dynasty4dtoto-gifoasistogel-gif
Babak Baru Kasus Konten Masak Rendang Willie Salim, 15 Orang Diperiksa, Bakal Ada Tersangka?

Babak Baru Kasus Konten Masak Rendang Willie Salim: 15 Orang Diperiksa, Tersangka Belum Ditetapkan

Palembang — Kasus kontroversial yang melibatkan konten kreator Willie Salim terkait hilangnya 200 kilogram rendang sapi di acara masak besar di halaman Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang, pada 18 Maret 2025, memasuki babak baru. Penyidik telah memeriksa 15 orang saksi terkait insiden tersebut. Namun, hingga kini, belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.

Kombes Pol Harryo Sugihhartono, Kapolrestabes Palembang, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan dari tiga pihak: dua advokat, Ryan Gumay dan Agung Wijaya, serta konten kreator lokal, Rondoot.Laporan tersebut berkaitan dengan dugaan rekayasa atau settingan dalam konten masak rendang yang viral tersebut.Setelah dilakukan pemeriksaan, 15 orang telah dimintai keterangan sebagai saksi.​

Menurut Kombes Pol Harryo, meskipun telah memeriksa sejumlah saksi, penyidik belum menemukan bukti yang cukup untuk menetapkan tersangka.Proses penyelidikan masih berlangsung, dan pihak kepolisian berkomitmen untuk mengungkap fakta secara objektif.

Sebelumnya, Willie Salim menggelar acara memasak rendang dalam jumlah besar dengan tujuan berbagi kepada warga sekitar.Namun, setelah ditinggal beberapa menit, rendang yang belum matang tersebut hilang secara misterius.Kejadian ini memicu reaksi publik dan menimbulkan pertanyaan mengenai keaslian konten tersebut.

Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tersebut dan mendukung proses hukum yang sedang berlangsung.Ia berharap kasus ini dapat diselesaikan dengan transparan dan adil.

Hingga saat ini, penyidik masih mendalami kasus ini dan belum ada penetapan tersangka.Publik berharap agar proses hukum berjalan dengan profesional dan mengungkap kebenaran di balik insiden yang telah menarik perhatian banyak pihak ini.​

Logo
Copyright © 2025 Tumble. All rights reserved.