285 Orang Tua di Depok Daftarkan Anaknya Ikut Pendidikan di Barak Militer
Depok – Sebanyak 285 orang tua di Kota Depok telah mendaftarkan anak-anak mereka untuk mengikuti program pendidikan karakter di barak militer. Program ini merupakan inisiatif dari Pemerintah Kota Depok melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), yang menyasar remaja berusia 13 hingga 15 tahun. Tujuannya adalah membentuk karakter, kedisiplinan, dan nasionalisme melalui pendekatan semi-militer.
Kegiatan ini direncanakan berlangsung selama tujuh hari mulai 1 Juni 2025. Para peserta akan menjalani pelatihan di barak militer, yang tidak hanya memberikan pembinaan fisik tetapi juga penanaman nilai-nilai kedisiplinan dan tanggung jawab. Hingga saat ini, sebanyak 280 anak telah mendaftarkan diri, sementara proses verifikasi dan seleksi masih terus berlangsung untuk memastikan kesesuaian dengan kriteria yang telah ditentukan.
Kepala Bidang Kesatuan Bangsa Bakesbangpol Depok, Rayi Muhammad Radiansyah, menyampaikan bahwa program ini terbuka bagi anak-anak yang membutuhkan pembinaan lebih intensif, termasuk mereka yang terindikasi terlibat dalam perilaku menyimpang seperti tawuran atau kenakalan remaja.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, juga menyuarakan dukungannya terhadap program ini. Ia menyatakan bahwa orang tua harus secara langsung menyerahkan anak-anak mereka ke barak militer sebagai bentuk keseriusan dalam proses pembinaan.
Setelah menyelesaikan pendidikan di barak, peserta tidak akan kembali ke sekolah biasa, melainkan akan diarahkan ke sekolah khusus. Di sekolah ini, mereka tetap akan menerima pendidikan akademik dari guru-guru reguler, namun akan didampingi oleh tim pembina dari unsur TNI untuk melanjutkan pembinaan karakter.
Program ini menjadi bagian dari upaya jangka panjang Pemerintah Kota Depok dalam menciptakan generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan memiliki semangat nasionalisme tinggi di tengah tantangan zaman.